1. Dengan melihat apa yang mereka suka kerjakan. Seorang anak tentu sering kali melakukan suatu hal yang mereka sukai secara berulang-ulang. Misalnya berpura-pura memencet (memainkan) piano padahal alat yang digunakan bukan piano, atau bisa juga hal lainnya yang mereka sukai dan lakukan berulang-ulang.
2. Kita bisa mengetahui bakat anak dengan mengajaknya berbincang-bincang dan menanyakan soal apa yang dia senangi atau impikan. Biasanya anak akan mengatakan berbagai hal tentang hobinya atau tokoh favoritnya di televisi, atau mungkin keinginannya kelak jika besar.
Dengan mengajaknya berkomunikasi, kita bisa tahu kemana kita harus pergi untuk menyalurkan bakat terpendam dari si anak.
3. Kita bisa mengenali bakat anak dari kecil melalui guru di tempat anak kita bersekolah. Terkadang kita sebagai orang tua tidak cermat dan ibu guru di sekolah menjadi orang yang paling cermat dan akan membantu kita melihat bakat si anak.
Guru bisa memberitahukan kepada kita misalnya si anak suka sekali menggambar saat pelajaran. Kita juga harus merespon secara positif dengan mengikut sertakan anak ibu ke lomba menggambar dibeberapa tempat untuk melihat hasil bakatnya.
4. Kita juga bisa mengenali bakat anak kita dengan cara melihat dia ketika si anak sedang mengamati atau melihat sesuatu hal. Biasanya anak akan tertarik tentang suatu hal yang unik dan dia sukai kemudian menghabiskan waktu yang lama untuk memperhatikan hal tersebut. Ini adalah tanda bahwa anak suka terhadap hal itu dan kita harus meresponnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar